Senin, 15 Juni 2015

Sakti

Diawali dengan adegan kejar2an antara saya dan saudara2 sepupu saya di suatu mall. Entah kenapa saya lari2 membawa keranjang bayi salah satu sepupu saya dan dengan alasan yg gak jelas pula para sepupu saya mati2an mengejar saya.
Akhirnya saya berhasil lolos dengan menuju lantai teratas mall tersebut dan berteriak “bukti hilang!“ dan para sepupu saya seketika menghentikan pengejarannya.
Setelah itu saya turun ke lantai dasar dengan meluncurkan diri sendiri lewat sebuah kaca yang menjulang dari lantai paling atas sampai paling bawah. Setelah sampai di lantai bawah flow dari mimpi saya berubah. Seketika mall yg tadi lampunya mati dan org2 yang ada di depan berkumpul sambil melihat kearah dalam mall. Entah apa yg org2 itu lihat, mereka seperti melihat peristiwa gaib. Sebenarnya saya sempat melihat ke arah mall dan melihat ada banyak semacam peti emas yg terbuka tutup sendiri. Saya pikir itu kerjaannya drakula.
Dari sini flow mimpi saya berubah lagi. Hari yg awalnya menjelang tengah malam berubah jadi menjelang tengah hari dan mall yg tadi berubah menjadi semacam rumah mewah. Segerombolan org2 depan mall berubah menjadi teman2 yg saya miliki semasa hidup, adapun seorang yang memakai kaos loreng yang nampaknya seorang TNI.
Akhirnya kita segerombolan masuk itu rumah mewah yg berniat untuk membasmi hantu, drakula atau apapunlah yg ada di sana dengan cara berkelompok. Satu kelompok masuk dengan cara berbaris. Yg paling depan memimpin dan para pengikutnya memegang bagian tubuh org yg ada di depan. Yah seperti anak2 main kereta2an. Pada awalnya saya menjadi seorang pengikut. Saya tepat berada di belakang si pemimpin. Namun entah sejak kapan saya menjadi yg memimpin barisan. Kelompoknya sendiri terbagi atas 4-5 kelompok dan satu kelompok terdiri dari entah lah berpa orang saya pada saat itu tidak terlalu peduli.
Di dalam rumah ada sebuah meja berbentuk persegi. Di tengah bagian meja tersebut terdapat persegi yg menonjol. Kelompok2 lain ingin menaiki meja tersebut namun kesusahan karena terdapat suatu kekuatan tak kasat mata yg menghalangi atau menghalau agar tidak ada yg berhasil menaiki meja tersebut. Saya sendiri agak kesusahan menaiki meja tersebut karena kekuatan tak kasat mata itu. Rasanya seperti dorongan magnet kutub selatan dihadapkan ke magnet kutub utara. Kemudian saya memegang persegi yg menonjol di tengah meja tersebut dan mungkin juga atas dorongan teman2 yg ada di belakang saya serta usaha yg sangat keras akhirnya saya berhasil menaiki meja tersebut. Setelah berdiri di atas meja itu ada seseorang yg bilang kalau saya ini semacam reinkarnasi dari Raja Banten yang akan mengirimkan “damage“ besar kepada mh kasat mata tersebut...
Dan mimpi saya berhenti sampai sini karena terbangun...
Yeah,,, self centered dream,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut